Duhai Yang Maha Mencinta,
Dalam lelah walau payah
Tetes airmataku tak pernah sirna
Dalam pekat malam hanya pada-Mu aku meminta
Dalam lelah walau payah
Tetes airmataku tak pernah sirna
Dalam pekat malam hanya pada-Mu aku meminta
Bagaimana bisa ku raih pandangan lembut-Mu
Sedang aku musafir fakir yang tidak punya – hanya noda
Tapi bagaimana pula harus aku pantas jemu
Padahal jiwaku dalam genggaman-Mu jua
Sedang aku musafir fakir yang tidak punya – hanya noda
Tapi bagaimana pula harus aku pantas jemu
Padahal jiwaku dalam genggaman-Mu jua
.
Biar raja-raja menutup pintu istana
Kekasih lama menyepi
Di hadapan-Mu aku tetap berdiri
Tiada tempat di dunia ini untuk ku berlari
Biar raja-raja menutup pintu istana
Kekasih lama menyepi
Di hadapan-Mu aku tetap berdiri
Tiada tempat di dunia ini untuk ku berlari
Wahai Allah Tuhanku,
Aku berdoa pada-Mu dengan lisan harapanku
Ketika tubuhku kekadang letih dan kelu
Jangan pernah Kau tinggalkan aku.
Aku berdoa pada-Mu dengan lisan harapanku
Ketika tubuhku kekadang letih dan kelu
Jangan pernah Kau tinggalkan aku.
No comments:
Post a Comment