Sunday, August 29, 2010

Al-Fithru (Berbuka)

Waktu berbuka merupakan saat yang ditunggu-tunggu oleh orang yang berbuka, pada saat itulah kebahagiaan dari orang yang berpuasa tampak, dan dalam waktu tersebut doa orang yang berpuasa tidak tertolak. Karena itu, ketika bedug maghrib, hendaknya orang yang berpuasa mengisi diri dengan ibadah ringan seperti tilawah, dzikir dan doa, atau berusaha untuk mengajak keluarganya berkumpul dan melakukan kajian ringan sebagai taushiyah dan mauizhah hasanah untuk keluarganya.
Dan ketika mendengar azan maghrib, maka ingatlah beberapa sunah berbuka:
1. Mensegerakan berbuka.
Inilah yang membedakan sahumnya muslim dengan Yahudi dan Nasrani. Dan mengikuti sunnah Rasulullah saw:
لاَ يَزَالُ الدِّينُ ظَاهِرًا مَا عَجَّلَ النَّاسُ الْفِطْرَ. إِنَّ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى يُؤَخِّرُونَ
“Agama ini akan terus tampak di muka bumi selama manusia mensegerakan berbuka puasa, karena Yahudi dan Nasrani selalu mengakhirkannya.” (Abu Daud, dan Al-Albani berkata; Isnadnya shahih)
2. Berbuka dengan ruthab (kurma basah) atau tamar (kurma kering).
Sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Jabir berkata:
كَانَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ الرُّطَبُ لَمْ يُفْطِرْ إِلاَّ عَلَى الرُّطَبِ، وَإِذَا لَمْ يَكُنْ الرَّطَبُ لَمْ يُفْطِرْ إِلاَّ عَلَى التَّمْرِ
“Bahwa nabi saw jika ada ruthab maka beliau tidak berbuka kecuali dengan ruthab, dan jika tidak ada ruthab beliau tidak berbuka kecuali dengan tamar.” (Shahih al-jami’ as-shagir lil Albani).
3. Berdo’a saat berbuka dengan doa yang ma’tsur,
Seperti yang disebutkan dalam hadits ibnu Umar, berkata:
ذَهَبَ الظَّمأُ ، وابْتَلَّتِ العُرُوقُ ، وثَبَتَ الأجرُ إِن شاءَ اللهُ
“Telah pergi rasa haus dan basah tenggorokan serta telah ditetapkan ganjarannya insya Allah SWT.” (Abu Daud dan dihasankan oleh Al-Albani).
4. Mendoakan orang yang berbuka bersamanya.
Dari ibnu Zubair berkata: Bahwa Nabi saw. jika berbuka bersama suatu kaum bersabda:
أَفْطَرَ عِنْدَكُمُ الصَّائِمُونَ، وَصَلَّتْ عَلَيْكُمُ الْمَلائِكَةُ
“Telah berbuka di sisi kalian orang-orang yang berpuasa, sedangkan Malaikat bershalawat atas kalian.” (Thabrani dan dishahihkan oleh Al-Albani).

No comments:

Post a Comment